Subscribe:

Jumat, 19 September 2014

TEST !!! Apakah anda dominan otak kanan atau kiri ?


Jawab beberapa pertanyaan berikut yang akan membantu Anda menentukan apakah Anda tipe si otak kanan atau si otak kiri.
1. Jika Anda diberi tugas untuk mengarang, maka yang akan Anda tulis adalah…
a. Menjabarkan sistem planet dan peredarannya
b. Menulis cerita bagaimana seekor gajah dapat menyelamatkan dunia
2. Menurut teman Anda, Anda adalah sosok yang…
a. Akademis dan terkenal selalu disiplin
b. Sosok yang populer dan ramai
3. Di pagi hari, Anda memilih pakaian berdasarkan…
a. Sesuai rencana semalam
b. Apa aja yang penting praktis
4. Kalau ada dua pekerjaan yang menanti, maka Anda akan…
a. Menyelesaikan satu terlebih dahulu sampai sempurna, baru menyelesaikan yang lain
b. Mengerjakan yang satu, apabila bosan mengerjakan yang lain, dan kembali ke pekerjaan semula. Yang penting tidak bosan.
5. Dalam produksi film, kira-kira Anda akan berperan sebagai apa?
a. Pengarah gaya
b. Sebagai artisnya dong
6. Jika berpikir suka yang
a. Urut dan teliti
b. Global dan gak harus urut
7. Seseorang baru saja mengatakan bahwa Anda ini terlalu mementingkan penampilan. Maka Anda berpikir…
a. Masak sih?
b. Iya mungkin iya. Karena penampilan kan juga penting.
8. Dalam soal pilihan , Anda akan…
a. Menyukai angka dan data
b. Menyukai gambar dan bunyi
9. Apabila Anda menonton film yang mengharukan maka Anda akan
a. Berkaca-kaca
b. Berusaha keras untuk tidak menangis
10. Saat beradu pendapat dengan orang lain Anda akan
a. Mengeluarkan semua fakta yang ada
b. Berusaha membuat argumen lebih dramatis
Cek jawaban Anda di sini. Apabila jawaban Anda”
Kebanyakan A: Si Tipe Otak Kiri
Anda adalah tipe otak kiri, di mana Anda sosok pemikir yang praktis dan tak suka hal-hal yang muluk-muluk. Anda adalah tipe orang yang dikagumi karena kedisiplinan Anda. Anda sangat teliti dan tidak suka hal-hal atau barang yang berantakan. Anda akan menyelesaikan semua problem yang ditemui satu per satu terlebih dahulu sebelum menjamah problem lain.
Anda sangat pandai dalam hal menganalisa serta menemukan jawaban akan sebuah problem.
Kebanyakan B: Si Tipe Otak Kanan
Anda sosok yang berani ambil resiko, menyukai petualangan dan memiliki imajinasi tinggi . Anda orang yang memandang semuanya serba mungkin
Anda menyukai warna dan cepat bosan. Gemar mendengarkan cerita fiksi dan khayalan serta menyukai hal-hal yang berkaitan dengan seni. Anda juga suka tantangan serta kejutan. Anda orang yang moody, dan tidak suka berkutat pada satu hal saja saat mengerjakan sesuatu.

Selasa, 16 September 2014

Kata Ahli tentang Potensi Otak Tengah


Teori penggunaan otak tengah banyak dilakukan di Rusia, dan mulai berkembang di Jepang sejak 40 tahun silam. Kemudian latihan ini dipraktikkan di Malaysia sejak lima tahun lalu, dan masuk Indonesia menjelang akhir 2009. Sayangnya, di Indonesia malah mengarah pada hal-hal magic. Ada seorang ibu yang ingin membuat otak tengah anaknya bekerja agar bisa menebak apa yang dilakukan orang lain yang berada dalam jarak jauh, seperti ilusionis. Bekerjanya otak tengah memang mampu membuat anak melakukan hal itu, namun bukan itu yang utama  dari kerja otak tengah.  

Otak tengah, bagian dari otak. Otak tengah atau mid brain (mesencephalon) merupakan suatu bagian dari otak. Bagian ini relatif pendek dan menjadi penghubung antara otak depan (fore brain) dengan otak belakang (hind brain).  Menurut dr. Arman Yurisaldi S,M.S., SpS, dokter spesialis  syaraf dan penulis buku “Mengungkap Misteri Otak Tengah”, secara anatomik otak tengah memang hanya sebagai penghubung, bukanlah pemain utama. Tapi otak tengah dikenal paling rumit fungsi dan rangkaiannya. Dan secara fungsional harus bekerja sama dengan bagian anatomi otak yang lain, yaitu sistem limbik yang akan menghantarkan impuls-impuls elektrik otak. Penulis buku “Dahsyatnya Otak Tengah”, Hartono Sangkanparan menambahkan bahwa otak tengah yang berfungsi sebagai ‘master controller’ ini   juga dapat mengendalikan kegiatan otak kanan dan kiri. Dan bila ada gangguan pada daerah otak tengah ini, bisa mengakibatkan terganggunya kesadaran. 

Bedanya dengan otak kanan dan otak kiri. Keberadaan otak kanan dan otak kiri baik dalam dunia kedokteran maupun masyarakat memang sudah lebih dikenal dibandingkan  otak tengah. Otak kiri  bertugas untuk berpikir nalar, menganalisa,   berbahasa, dan  berhitung. Singkatnya, otak kiri bertanggung jawab terhadap IQ (Intellegence Quotient) seseorang. Sedangkan otak kanan bertugas dalam hal emosi, daya intuisi, kreasi, kesenian, kemampuan refleksi, dan kepribadian. Otak kanan bertanggung jawab kepada EQ (Emotional Quotient). Anda tentu setuju bila tidak semua anak mampu mengaktifkan kedua otak tersebut secara bersamaan. Bahkan pendidikan di Indonesia cenderung mengutamakan otak kiri demi mendapatkan anak-anak yang cerdas.  Dengan adanya otak tengah, otak kanan dan otak kiri bisa aktif secara bersamaan. Otak tengah bertugas ‘membangunkan’ salah satu otak tersebut sehingga otak kanan dan otak kiri dapat berjalan seimbang dan maksimal. 


    
Otak tengah bekerja sejak masih janin atau teraktivasi 100% sejak janin di dalam kandungan. Masih ingat pada adegan bermain dengan janin, mengarahkan cahaya senter ke perut kemudian janin merespon? “Itu bukti kalau otak tengah sedang bekerja,” ungkap Hartono. Setelah bayi lahir, otak tengah perlahan-lahan tertutup. Menurut Hartono, sampai usia anak 5 tahun, otak tengahnya akan tertutup secara fungsi hingga 10-15% akibat kondisi lingkungan, yaitu tekanan-tekanan yang bisa memunculkan perasaan sedih.

Mengaktivasi otak tengah dilakukan secara ilmiah, dengan menggunakan gelombang otak Alpha. Rani Chaerani, Mpd, trainer otak tengah, menjelaskan bahwa gelombang otak Alpha di buktikan secara ilmiah sebagai gelombang otak yang muncul dominan pada saat manusia dalam keadaan rileks. Pada saat itulah otak manusia berada dalam kondisi paling terjaga atau bekerja. Kondisi ini biasanya terjadi pada saat keadaan sebelum tertidur lelap dan sebelum bangun dari tidur. 

Persyaratan sebelum mengikuti Rajawali Mid Brain Training


Usia yang cocok untuk mengikuti program training ini adalah 5-16 tahun. Alasan utamanya dipilih anak usia 5 tahun sebagai batas awal karena lebih pada batas teknis saja, yaitu : 
  • Usia 5 tahun sudah bisa mendengarkan perintah atau instruksi.
  • Mau dan bisa melaksanakan instruksi.
  • Berani berada di ruangan yang jauh dari orangtua.
Sedangkan usia 16 tahun dijadikan batas akhir karena usia 16 tahun ke atas dinilai sulit untuk diajak bermain ala anak-anak. 

Untuk proses awal aktivasi otak tengah, Anda harus melewati beberapa prosedur, yaitu :
  1. Percaya pada aktivasi otak tengah.
  2. Anak mengikuti program training aktivasi otak tengah tanpa paksaan.
  3. Anak berada dalam kondisi fisik yang sehat atau optimal. Bagi anak-anak yang memiliki cacat fisik permanen  juga diperbolehkan.
  4. Anak  tidak  didampingi orangtua.
  5. Anak  bersedia melaksanakan perintah atau intruksi.

Kemudian, untuk proses aktivasi otak tengah dilakukan selama 2 hari berturut-turut. Prosesnya terbagi dalam beberapa sesi, yaitu :
  1. Ice breaking dilakukan untuk membuat anak-anak berada dalam situasi yang nyaman dan bahagia.
  2. Brain gym, yaitu gerakan-gerakan senam sederhana yang dapat membantu perkembangan otak dan koordinasi anggota tubuh anak. Kemudian anak diperdengarkan musik klasik.
  3. Pemasukan gelombang Alpha dan gelombang suara dengan frekuensi khusus (85 desibel) untuk mengaktifkan otak tengah.
  4. Brain gym.
  5. Penutupan mata dengan kain. Merasakan sesuatu yang ada di depan mata dengan kondisi mata tertutup merupakan tanda bahwa otak tengah sudah aktif.

Hati-hati, bisa gagal. Layaknya sebuah proses, proses  aktivasi otak tengah  juga punya peluang gagal. Aktivasi otak tengah dapat terancam gagal bila anak :
  • Merasa tidak nyaman dengan situasi lingkungannya.
  • Ada tekanan dari orang lain untuk mengikuti training.
  • Tidak percaya diri.
  • Tidak mau mengikuti instruksi.
Kegagalan tidak hanya datang dari anak, melainkan bisa dari pelatih dan lembaga penyelenggara pelatihan. Karena itu Anda harus menyeleksi tempat pelatihan yang cocok untuk anak.

Rajawali Mid Brain Indonesia memberikan layanan purna training dengan diijinkannya anak - anak untuk mengulang lagi kapan saja gratis, hanya dikenakan biaya konsumsi saja

Minggu, 14 September 2014

Beethoven I Tuli tapi bisa mendengar dan menicptakan musik klasik yang rumit dan jadi karya besar


Ludwig Van Beethoven adalah benar-benar seorang pencipta musik orisinil, banyak perubahan-perubahan yang dilakukan dan diperkenalkannya mempunyai pengaruh yang abadi pada dunia musik. Dengan mendemonstrasikan kemungkinan yang hampir tak terbatas yang bisa dihasilkan oleh piano, dia membantu menjadikan piano itu instrumen musik yang paling terkemuka. Beethoven membuka babak transisi dari musik klasik ke musik bergaya romantik dan karyanya merupakan sumber ilham untuk gaya romantik. Karya-karyanya hanya bisa dimainkan oleh mereka yang mempunyai pengetahuan musik yang tinggi. Dia di nobatkan sebagai salah satu dalam seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah dunia di urutan yang ke-42 yang disusun oleh Michael H. Hart.

Tapi tahukah teman bahwa sebagian besar karya-karya hebat milikBeethoven justru tercipta ketika ia menjadi tuli. Tuli buat seorang pencipta musik betul-betul merupakan suatu malapetaka. Hingga suatu ketika timbul keinginan beethoven untuk bunuh diri. Ketika Beethoven berumur 20-an, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak. Gejala ini amat merisaukan si komponis muda. Tahun-tahun antara 1802-1815 sering dianggap masa pertengahan karier Beethoven. Pada masa istirahat itu, akibat ketuliannya yang menghebat, dia mulai mundur dari pergaulan masyarakat. Ketunarunguannya ini membuat orang punya kesan tidak yakin bahwa Beethoven memang betul-betul anti manusia, anti masyarakat, benci bergaul.

Pada usia 40-an Beethoven menjadi seratus persen tuli. Akibatnya, dia tak pernah lagi tampil di muka umum dan semakin menjauhi masyarakat. Hasil karyanya semakin sedikit dan semakin sulit di fahami. Sejak itu dia mencipta terutama buat dirinya sendiri dan beberapa pendengar yang punya ideal masa depan, meski terkadang ia menempelkan telinganya ke piano untuk bisa menghasilkan sebuah komposisi musik. Dia pernah bilang kepada seorang kritikus musik, "Ciptaanku ini bukanlah untukmu tetapi untuk masa sesudahmu."
Meski pada masa-masa ketuliannya Beethoven tidak menjaga mutu komposisi musiknya, Tetapi kenyataannya sungguh mengherankan dari yang dibayangkan. Dalam masa tahun-tahun ketulian totalnya itu, Beethoven justru melakukan ciptaan tidak sekedar setara dengan karya-karya yang dihasilkan sebelumnya, melainkan umumnya karya dalam ketulian itu dianggap merupakan hasil karya terbesarnya.
Karya-karya Beethoven itu antara lain 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi. Tetapi, yang lebih penting dari jumlah ciptaannya adalah segi kualitasnya. Karyanya merupakan kombinasi luar biasa dari kedalaman perasaan dengan kesempurnaan tata rencana. Beethoven memperagakan bahwa musik instrumental tak bisa lagi dianggap cuma punya nilai seni nomor dua. Ini dibuktikan dari komposisi yang disusunnya yang telah mengangkat musik instrumental itu ke tingkat nilai seni yang amat tinggi.

Beethoven kehilangan kekuatan terbesarnya sebagai seorang komponis yaitu pendengaran. Bagaimana dia bisa mendengar ? itulah kekuatan otak dimana, mampu merubah getaran yang diterima menjadi ilusi suara dalam otaknya. Dan ternyata, efek simphoninya sangat dalam dan lebih indah. 


Kamis, 11 September 2014

Genius hanya menggunakan 4% potensi otak


Fakta Tentang Otak manusia
Pada saat lahir seorang bayi memiliki 1.000.000.000.000 sel otak (neuron). Bandingkan dengan jumlah penduduk bumi abad 21 sebanyak 6.000.000.000. Ini berarti dalam kepala bayi terdapat sel otak sebanyak 166 kali
lipat jumlah manusia yang tinggal di planet ini
Tiap sel otak memiliki ratusan dan ribuan cabang atau tentakel yang mirip sekali dengan gurita yang berukuran mikro.
Masing-masing tentakel ini berisi jamur atau spina dendrit yang mengandung ribuan zat kimia. Inilah yang membawa pesan diantara sel otak, semua informasi dalam setiap pikiran, setiap pengalaman belajar, dan setiap daya ingat yang dimiliki.
Contoh:
Ketika kita berpikir, sebuah gelombang elektromagnetis bergerak turun ke cabang sel otak, memicu zat kimia di dalam salah satu jamur, yang kemudian dengan cepat menyebrangi jarak pendek untuk memicu zat kimia di dalam spina dendrit lainnya. Hal ini kemudian memicu respons elektromagnetis dari sel otak sebelahnya.
Proses ini berjalan terus sehingga membentuk jejak setapak yang menyerupai jejak setapak berliku-liku di dalam hutan besar. Dan kecepatan gerak zat kimia ini jika dilihat akan seperti air terjun Niagara.
Dan diselidiki jumlah jejak pikiran ini jika dibuat bentuk teks normal akan membentuk deretan angka sepanjang 10,5 juta km!
Dengan begitu banyaknya kemungkinan tersebut otak manusia, jika seumpama keyboard dapat memainkan ratusan juta juta melodi. Tidak seorangpun yang masih hidup yang pernah mendekati penggunaan otak secara maksimal. Kekuatan otak manusia ini tidak ada batasannya. (Petr Akhonin, Ilmuwan Otak).
Beda manusia normal dengan jenius…
“Rata-rata manusia menggunakan 3% kapasitas otaknya dan jenius menggunakan 4%”
Semua serangga, ikan, burung atau hewan memiliki sel otak yang sama dengan yang kita miliki. Hanya jumlahnya lebih sedikit. Jumlah sel otak yang dimiliki inilah yang menentukan kecerdasan satu makhluk hidup.
Bandingkan dengan seekor lebah…
Seekor lebah memiliki kurang dari 1.000.000 sel otak. (1/1000.000 jumalh yg dimiliki manusia).
Hal-hal yang dapat dilakukan oleh seekor lebah adalah:
Terbang, berkelahi, melihat, mendengar, mencium, mengecap, meraba, menyentuh, membangun rumah, mengendalikan suhu, menghitung, melindungi, kemampuan bernavigasi, berjalan, berlari, mengingat, bermain, mengasuh, berkembang biak, bekerja secara konstruktif dan kooperatif dalam sebuah komunitas.
Jika seekor lebah dengan jumlah sel otak kurang dari satu juta dapat melakukan semua itu, pikirkan apa yang dapat dilakukan oleh manusia!!
Pada waktu kecil dalam otak kita terjadi suatu ledakan. Saat itu setiap sel otak (neuron) yang jumlahnya berjuta-juta mengeluarkan sejumlah serat yang sangat halus dan kecil ke segala arah, mencari dan membuat sambungan dengan ribuan sampai puluhan ribu sel otak lainnya. Ini yang dinamakan interkoneksi. Proses ini kemudian berlanjut seterusnya seumur hidup. Pada saat lahir jumlah sel otak kita tidak akan bertambah lagi. Yang akan bertambah adalah jumlah interkoneksi inilah.
Fakta penting…
Yang menentukan kecerdasan seseorang bukan jumlah sel otaknya. Sel otak kita sudah memiliki kapasitas yang jauh lebih dari sekedar jenius. Namum, kecerdasan seseorang adalah jumlah interkonkesi sel otak ini. Jumlah interkoneksi ini sebagian besar ditentukan oleh mutu yang sangat baik dari Makanan Otak. Makanan Otak adalah Oksygen, Nutrisi, Kasih Sayang dan Informasi.
(Dari apa yang saya baca dibukunya TONY BUZAN “BRAIN CHILD”)
Catatan:
Tuhan memberikan manusia kemapuan yang tidak terbatas yang belum pernah ter-ekplopre oleh jenius paling pintar sedunia sekalipun. Tujuan semuanya itu agar manusia bisa menaklukkan dunia dan menjadi penguasa atas semua cipataanNya. Seharusnya manusia sadar bahwa kecerdasannya itu adalah anugerah Tuhan sebagai makhluk ciptaan yang mulia yang seharusnya dipakai untuk menyembahNya dan bukan untuk menentangNya.
Semakin banyak seseorang belajar, makan semakin ia tahu bahwa betapa sedikitnya apa yang telah ia ketahui.
silahkan di SHARE supaya postingan ini lebih bermanfaat 

Jumat, 05 September 2014

Temukan Genius anak I


Setiap manusia dilahirkan memiliki geniusnya masing - masing, ini yang banyak tidak disadari para orang tua di Indonesia, parahnya sistem pendidikan Indonesia juga melakukan pembenaran dengan pemaksaan anak - anak untuk mendapatkan nilai bagus disemua nilai akademis. Alhasil berjamur tempat - tempat bimbel - bimbel yang memberikan janji untuk bisa mengkatrol angka - angka yang ada diraport anak - anak,
Sepulang sekolah anak yang harusnya bermain malah harus masuk kelas lagi dan malam hari harus mengerjakan PR yang diberikan sekolah.
Hal ini yang menyebabkan fungsi otak kanan berkurang dan fungsi otak kiri semakin berat, al hasil saat ini Indonesia sedang mencetak anak - anak yang memiliki perpustakaan didalam otaknya yang isinya bacaan dan rumus - rumus.
Hasil secara akademis apa ? mereka menjadi jagoan di atas kertas, mereka pintar menjawab semua soal karena diotaknya sudah ada salinan jawaban yang sudah dilatih saat mengikuti bimbel. Tapi dilapangan setelah mereka lulus ..... terbukti, Indonesia miskin pengusaha tapi kaya pekerja,

Kamis, 04 September 2014

Blind Fold Reading I Rahasia melihat dengan mata tertutup

afirmasi.jpeg
Mengapa banyak anak yang setelah mengikuti Pelatihan Optimalisasi Fungsi Otak di Rajawali Midebrain Indonesia bisa melakukan Blind Fold Reading ( membaca mata tertutup ) ? Inilah jawaban ilmiah dan logisnya
 Keajaiban diciptakan setiap hari, setiap saat di otak manusia. Walaupun hanya sinyal-sinyal listrik yang mencapai otak, dan walaupun bagian dalam otak adalah gelap gulita dan walaupun daerah tersebut hanya berukuran sekian centimeter persegi, semua gunung-gunung, laut-laut, lapangan-lapangan, langit-langit, sampah-sampah yang tak pernah habis, rumah-rumah, televisi-televisi, orang-orang, pohon-pohon dan dengan kata lain semua hal yang kita lihat berada di dalam otak. Semua hal tersebut berwarna. Tetapi tidak ada warna di dalam otak. Semua hal disana bercahaya dan terang benderang, tetapi sesungguhnya tidak ada cahaya di dalam otak, ataupun bahkan di luar otak. Semua hal disana sangatlah berisik dan memiliki banyak suara, tetapi bagian dalam otak sama sekali hening. Ada perbedaan kedalaman disana; bintang-bintang tampak sangat jauh, sedangkan sebuah pensil yang kita pegang tampak dekat. Tetapi kenyataannya semua hal memiliki bidang yang sama di otak kita dan dengan jarak yang sama. Matahari tampak ribuan kilometer di kejauhan sana. Tetapi sesungguhnya berada tepat di sebelah kita, di dalam otak-otak kita. Alasan mengapa matahari ada di dalam otak kita adalah karena citra tersebut semata-mata sebuah sinyal-sinyal listrik. Sebuah tubuh yang kita tahu berada sejauh ribuan kilometer sesungguhnya tercipta di sebuah ruang yang hanya berukuran sekian centimeter persegi.
Dengan demikian, dunia yang kita lihat bukanlah materi yang sesungguhnya. Kita tidak akan pernah bersentuhan langsung dengan materi sesungguhnya yang ada di luar sana. Dunia kita terbatas dengan apa yang ditampilkan pada layar di otak-otak kita. Jauh dari itu, kita tidak dapat menjamin apakah entitas tersebut ada atau tidak, sebagaimana kita tidak dapat menjamin apakah dunia yang diciptakan untuk kita adalah sama dengan dunia sesungguhnya di luar sana.
Dunia yang kita lihat adalah dunia yang Allah transmisikan ke kita. Tidak ada materi di dunia tersebut; tidak ada kekerasan, kelembutan, bau ataupun warna. Hanya ada sinyal-sinyal listrik. Allah membuat sinyal-sinyal listrik sebagai penyebab dari dunia yang bercahaya dan berwarna yang Dia tunjukkan kepada kita. Dan adalah ruh, yang Dia ciptakan untuk setiap manusia, yang mempersepsikan dan menerjemahkan citra-citra ini, gembira, bersedih, ragu-ragu, merasa bahagia dan rindu, mengingat, mencintai dan merasakan kegembiraan di dunia tersebut.
gal.jpg
Pada saat seorang anak yang telah mengikuti pelatihan optimalisasi fungsi otak, saat bagian tubuh yang sensitif terhadap transmisi gelombang listrik yang ditimbulkan oleh benda yang disentuhnya atau keadaan lingkungan yang ingin mereka citrakan melalui semua indra yang terbuka dalam dirinya ( kecuali penglihatan ) maka sinyal yang masuk melalui indra - indra tersebut akan masuk ke dalam otak mereka sebagai gelombang listrik dan diterjemahkan dengan sinergi otak kanan dan kiri berupa suatu visual seperti halnya saat kita melihat sebuah layar, atau secara sederhana sama halnya saat kita sedang berfikir membayangkan sesuatu, Bedanya jika lamunan adalah gelombang listrik yang diolah merupakan data masa lalu atau data imajiner, sedang gelombang listrik yang diolah dalam Blind Fold Reading adalah data real time yang diterima oleh semua pengindraan kecuali mata.
Dan dengan konektivitas yang tinggi antar syaraf otak, serta penggunaan 2 prosesor otak kiri dan kanan otomatis seorang anak yang sudah mengikuti pelatihan akan bisa " melihat " dengan mata tertutup. Keuntungannya lagi, anak yang sudah mengikuti program pelatihan Optimalisasi Fungsi Otak menjadi mudah menghafal dan susah lupa. karena, saat ingin mencari suatu data yang tersimpan, maka otak akan bekerja dengan 2 sistem, sistem kanan ( visual ) dan sistem kiri ( kata dan angka ), maka tidak begitu mengherankan jika anak yang telah mengikuti pelatihan optimalisasi fungsi otak dalam ingatannya seperti sedang membaca buku secara utuh dan sistem otak akan membantu menandai jawaban dalam setiap pertanyaan.
Waaah, pantesan mereka menjadi lebih cerdas dari biasanya....., tapi perlu diingat dan digaris bawahi, Pelatihan optimalisasi fungsi otak tidak menghindarkan anak dalam wajib belajar, karena kalau tidak pernah memasukkan sebuah data / membaca / belajar / melihat / merasakan, artinya tidak data / hafalan yang masuk dan otomatis tidak akan bisa menjawab pertanyaan. Pelatihan ini murni dan ilmiah untuk meningkatkan kinerja otak dititik semaksimal mungkin, semakin lama maka daya kemampuan otak akan semakin maksimal.

PENTINGNYA SEIMBANG OTAK KANAN DAN KIRI


Orang dominan otak kiri ketika diperintahkan untuk naik gunung, maka yang dilakukan pertama adalah melakukan pencatatan keperluan, kebutuhan, memastikan tempat, melakukan pengumpulan data dan melatih fisik agar siap, alhasil karena antara asumsi dengan perhitungan tidak pernah ketemu, akhirnya tidak pernah berangkat karena banyak kekhawatiran.

Orang dominan otak kanan ketika menerima perintah yang sama, dengan cepat mengumpulkan keperluan seadanya, karena sisanya nanti bisa dibeli sambil jalan, dengan semangat 45 mendaki dengan dibantu oleh penduduk setempat akhirnya sampailah dipuncak, sampai dipuncak ternyata yang didaki adalah gunung yang sebelahnya, hehehe

Begitulah pentingnya keseimbangan otak kiri dan kanan, untuk mengawali sesuatu serahkan pada otak kanan, untuk hal teknis dan detail serahkan pada otak kiri, masih mau pakai sebelah otak saja ? Kasihan..... tapi lebih kasihan lagi anak kita, yo' daftarkan segera di Rajawali Midbrain Indonesia agar buah hati kita maksimal dengan kemampuan otaknya, syukuri anugrah Allah, Allah akan tambah nikmatnya, yang tadinya kurang cerdas menjadi Genius....

Selasa, 02 September 2014

PENTING !!!! Apakah anda dominan otak kanan atau kiri ?


sebenernya ada cara lain loh untuk mengetahui kita cenderung otak kiri atau otak kanan 

Sebagaimana yang kita tahu, manusia mempunyai satu otak besar, yang mana dibagi menjadi otak bagian kanan dan otak bagian kiri. Berikut ini akan saya lampirkan ciri-ciri orang yang karakternya bisa di ketahui berdasarkan fungsi otak ini.

Karakter Orang "Berotak Kiri"

Subjudul di atas tentunya untuk mereka yang memiliki fungsi kerja otak kirilebih dominan. Beberrapa fakta menarik pun di temukan.

Orang-orang dengan fungsi otak kiri dominan cenderung lebih mengedepankan logika dan fakta.n Mereka lebih berpikir rasional daripada emosional. Mereka lebih menggunakan otak daripada hati. Sesuatu yang tidak dapat dijelaskan dengan logis tidak akan dapat menjadi konsumsi pikiran mereka. Singkatnya, hal yang menarik mereka adalah ilmu-ilmu pasti (eksakta).

Kemudian mereka juga sangat mahir di bidang bahasa; sangat kritis terhadap pilihan kata (diksi) saat berkomunikasi walaupun ketika menyampaikannya dengan tidak seluwes mereka yang "berotak kanan".
Bagi mereka yang cenderung dengan fungsi otak kiri, biasanya mereka akan tampil dengan rapi, dan cenderung beroriental pada masa lalu dan sekarang. Mereka akan selalu menggunakan masa lalu untuk melangkah ke masa depan.

Sebagai tambahan, orang yang fungsi otak kirinya lebih dominan cenderung agak kaku karena mereka lebih mengutamakan logika berpikir mereka dibandingkan dengan fenomena sosial yang ada di masyarakat.

Gaya Komunikasi dengan orang berotak kiri
- Berbicaralah seperlunya, Mereka tidak suka kata-kata yang berlebihan.
- Gunakan Sistematika berbicara yang memenuhi persyaratan : Pembukaan, isi dan penutup.
- Sediakan fakta dan data secukupnya.
- Pilih kata-kata yang sesuai dengan topik karena kata-kata ini akan menjadi bahan analisa mereka terhadap kecakapan kita dalam bidang terteentu.
- Jangan terlalu banyak menggunakan bahasa tubuh
- Gunakan Kerangka berpikir alami.. 
- Jangan terlalu ceria dalam menyampaikan sesuatu (namun tidak berarti anda harus cemberut atau sedih --a )
- Beri mereka waktu untuk mencerna apa yang kita katakan.
- Biarkan mereka menanggapi terlebih dahulu baru teruskan kalimat berikut.

Karakter Orang "Berotak Kanan"

Karakter orang-orang dengan fungsi otak kanan lebih dominan adalah kebalikan dari mereka yang berfungsi otak kiri dominan.
Jika orang-orang dengan fungsi "otak kiri" lebih mengutamakan otak/rasio, maka mereka yang memiliki fungsi "otak kanan" lebih menggunakan perasaan. Mereka sangat perasa dan lebih suka apabila fungsi-fungsi sosial dalam kehidupan bermasyarakat di utamakan.

Mereka juga cenderung berorientasi pada garis besar dan imajinasi. Rincian yang sangat rumit tidak akan mendapatkan ruang dalam diri mereka. Mereka lebih suka membicarakan segala sesuatu tentang makro, berbeda dengan orang berotak kiri yang lebih suka pada hal-hal mikro.

Orang-orang berotak kanan lebih suka pada simbol-simbol atau gambar. mereka lebih cepat belahar melalui media tersebut, kemudian mereka juga berorientasi pada masa kini dan masa depan, apa yang sudah berlalu bagi mereka hanyalah sebuah kenangan yang tidak tidak perlu mendapatkan pertahian utama. Topik yang mereka suka adalah segala sesuatu yang bersifat sosial dan religi.

Pendek kata saja dah, hehehehe...
orang dengan fungsi otak kanan dominan biasanya sangat ramah, hangat, namun terkadang temperamental. Mereka dapat menghidupkan sebuah kekakuan dalam situasi tertentu. Mereka menjadi juru kunci penyelesaian pertikaian melalui pendekatan hunaistik yang memang mereka miliki.

Gaya komunikasi dengan orang "Berotak Kanan"
- Imbangi pembicaraan mereka dengan ceria.
- Berbicara topik-topik sosial, bukan eksak.
- Gunakan kata-kata bernuansa humanistik dan sosial.
- Jangan menyodorkan fakta dan data.
- Gunakan kata-kata yang berkaitan dengan perasaan
- Berikan gambaran tentang sesuatu karena mereka dapat membayangkan dengan baik.
- Pujilah mereka dan biasanya mereka akan sangat menyukainya.
- Jangan bicarakan tentang sesuatu yang lampau karena itu hanyalah sebuah kenangan bagi mereka.
- Jangan terlalu masuk ke persoalan mikro dan detil.

Nah.. Sekarang anda sudah mengetahui kan ciri-ciri orang berotak kanan maupun kiri, gimana.. Anda otak kiri atau kanan ? silahkan isi komentar .

Cara mengoptimalkan kinerja otak menjadi 2 prosesor


Otak manusia memiliki 2 prosesor dan masing - masing memiliki tempat penyimpanan datanya masing - masing. Jika kita bisa mengoptimalkan kedua otak tersebut dengan bekerja secara sinergi, maka otak kita menggunakan dual core plus kapasitas memori 2 kali lipat.
Balita dominan otak kanan, makanya cepat pintar, dalam 2 tahun sudah bisa menguasai bahasa asing ( tadinya enggak ngerti bahasa ), semakin dewasa dan semakin tinggi sekolahnya, dominasi pola pikir berpindah ke otak kiri.
Efeknya ? tidak nambah keahlian bahasanya, kemampuan menghafal menurun, memiliki ketakutan yg semakin tidak masuk akal, cita - cita menurun, anak TK ditanya cita2 " pengen jadi dokter ", setelah lulus kuliah dan dominan otak kiri jawabannya berubah " yang penting bisa kerja, dirumah sakit juga boleh ", hehehe, tul gak ?
Dengan mengikuti pelatihan optimalisasi otak di Rajawali Midbrain, anak kita dirangsang untuk menggunakan kedua otak kita secara benar, dan jangan kaget jika kemampuana berpikir, mengingat, menghafal, kreatifitas dan empatinya meningkat berlipat - lipat bahkan bisa merasakan tulisan dan mencium gambar.
Pengin tahu lengkap ? Segera hubungi kami :
087880003456 / 081282626612 / pin BB 28C39747
Awas !!! jangan salah tempat pelatihan, karena ada yang mengajarkan anak anda mengintip saja dibalik penutup mata, hati - hati

Senin, 01 September 2014

Fungsi otak kanan dan kiri



Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat, karakteristik dan kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger Sperry.

Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia adalah bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, penalaran, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.

Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).

Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.

Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.

Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.

Ada banyak cara untuk mengetahui apakah seseorang dominan otak kanan atau dominan otak kiri. Misalnya dengan melihat perilaku sehari-hari, cara berpakaian, dengan mengisi kuisioner yang dirancang khusus atau dengan peralatan Electroencephalograph yang bisa mengamati bagian otak mana yang paling aktif.

Disekitar Anda pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu pengetahuan, tapi tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi kurang pandai di sekolahnya. Keadaan semacam ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.

Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi.


Salah satu anak Indonesia yang sudah mengikuti Pelatihan Optimalisasi otak di RMB Rajawali Midbrain Almiranda Pinkan mengalami peningkatan kecerdasan yang signifikan, bahkan sempat diundang Tukul Arwana diacara Bukan Empat Mata

Setiap anak adalah genius



Menurut Howard Gardner, Kecerdasan manusia adalah kombinasi dari berbagai kemampuan umum dan spesifik. Oleh karena itu, Gardner membuat teori kecerdasan majemuk (Multiple Intelegence) yang berbeda dengan konsep kecerdasan menurut IQ yang hanya melibatkan aspek kemampuan bahasa, logika matematika, dan kadang-kadang spasial. Menurut Gardner ada sembilan aspek kecerdasan manusia, yaitu :
  • Kecerdasan gambar atau spasial (Visual Spatial Intelligence) ; berkemampuan tinggi dalam memvisualisasikan fenomena dalam bentuk gambar, gemar menggambar, menyenangi warna, garis, membangun balok dan mampu memberikan arah dimana suatu lokasi berada. Para arsitek, pelukis, ahli desain interior, dan pilot mempunyai kecerdasan tingi dalam bidang ini.
  • Kecerdasan interpersonal (Interpersonal Intelligence) ; mudah bergaul dengan orang lain, senang mencari teman, dan senang terlibat dalam kerja kelompok atau kegiatan yang melibatkan diskusi kelompok. Mereka biasanya mudah menyelesaikan konflik dengan orang lain.
  • Kecerdasan kinestetik atau fisik (Body Kinesthetic Intelligence) ; cepat mempelajari dan menguasai kegiatan-kegiatan yang melibatkan fisik. Baik motorik kasar maupun halus. Mereka yang cerdas dalam bidang ini biasanya mampu menggunakan seluruh anggota tubuhnya dalam pekerjaan, pemecahan masalah, keterampilan tangan, jari, atau lengan dalam memproduksi sesuatu, seperti yang dimiliki oleh para atlet, pemain film atau drama, penari, penyulam, dan sebagainya.
  • Kecerdasan verbal – bahasa (Verbal – linguistic Intelligence) ; sangat mampu mengekspresikan pikirannya secara verbal, mudah mengingat nama atau sesuatu dan mampu menulis dengan baik. Mereka banyak mengajukan pertanyaan dan senang berdiskusi.
  • Kecerdasan intrapersonal – mengenal diri sendiri (Intrapersonal Intelligence) ; mudah mengenali perasaan diri, dapat menghayati puisi, drama, bermeditasi, jurnal, dan bercerita.
  • Kecerdasan musik (Musical intelligence) ; sangat sensitif terhadap bunyi dan cepat mempelajari berbagai jenis musik, lagu, dan alat-alat musik.
  • Kecerdasan mempelajari alam (Natural Intelligence) ; cepat mempelajari fenomena alam, biologi, mengamati dan membaca kehidupan tumbuhan, binatang, serta gemar akan kegiatan pencinta alam.
  • Kecerdasan logika – matematika (Mathematical – Logical Intelligence) ; cepat mempelajari angka, mengelompokkan membuat hipotesis, dan berpikir logika lainnya. Ilmuwan, ahli matematika, dan computer programmer adalah mereka yang cerdas dalam bidang ini.
  • Kecerdasan spiritual (Existential Intelligence) ; kemampuan untuk berpikir dalam tentang makna dan arti hidup, serta mempertanyakan “mengapa kita hidup” dan “mengapa kita mati” Di dalamnya termasuk pula kemampuan menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari keseluruhan dan saling terkait.
Setiap anak unik karena mereka memilik kemampuan dan bakat yang berbeda-beda. Kecerdasan bukan hanya satu melainkan majemuk. Apakah mungkin seorang anak tidak punya potensi sama sekali? Tidak mungkin karena Allah menciptakan manusia dengan Maha adil. Setiap anak pasti punya bakat.

Belum percaya otak tengah bisa di optimalisasi dan di aktivasi ?



Kalau belum ada bukti yang bisa dilihat dengan mata kepala sendiri mungkin banyak orang tidak mau percaya. Tentu saja Itu wajar terjadi. Demikian halnya dengan persoalan aktivasi otak tengah. Banyak orang bisa jadi belum merasa puas dengan bukti-bukti yang sudah sering ditunjukkan seperti misalnya kemampuan membaca dengan mata tertutup, mengumpulkan kartu-kartu remi dalam satu kelompok warna, menggambar atau mewarnai gambar dengan mata tertutup dan lain sebagainya.
Karena itu, ahli saraf dari Rumah Sakit Duren Sawit Jakarta Dr. Agus Solichien Setiawan Sp.S, MARS memberika satu bukti bahwa otak tengah seorang anak telah diaktivasi dengan alat yang disebut TMS (Transcranial Magnetic Stimulation). Ini merupakan alat pengukur keberhasilan aktivasi otak tengah. Sebuah alat dengan amplifier dank koil yang dapat memancarkan magnet sampai 2.5 Tesla (disimbolkan T yaitu Satuan Internasional Intensitas magnet). Magnet ini bisa menembus batok kepala, magnet ini akan diterima sel-sel otak dalam intensitas listrik lemah. TMS ini akan merekam kecepatan transmisi elektrik di jalur-jalur transmisi/ kabel-kabel tadi. TMS akan merekam kecepatan ransmisi otak anak sebelum dan sesudah aktivasi untuk memberikan data empiris obyektif medis kepada para orang tua.
Semakin cepat transmisi di kabel-kabel serabut tadi, maka koneksitas otak kiri dan otak kanan juga makin cepat. Keseimbangan otak kiri dan kanan itu yang mau dituju dengan aktivasi otak tengah sehingga menjadi satu kesatuan yang bekerja bersama. “Sebagian besar yang diaktivasi saya ukur transmisi elektrik otaknya menggunakan TMS tadi sebelum dan sesudah aktivasi, ada perbedaan. Yang pasti perbedaan pada kecepatan transmisi elektrik di serabut-serabut/ kabel kabel sel otak tadi “ ujar Dr. Agus.